Rabu, 13 Maret 2013

Fashion Style Yang Sesuai Dengan Budaya Nasional



Perkembangan fashionterbaru saat ini banyak dipengaruhi oleh budaya K-pop. Apa yang dipakai oleh Girls Generation, salah satu girls band yang sedang digandrungi, juga banyak dipakai oleh para penyanyi yang tergabung dalam girls band di Indonesia. Dengan berbagai gaya dan bentuk, semua gadis itu seolah berlomba menampakan kaki dan paha mereka. Entah apa yang ada di benak para gadis itu. Mungkin saja mereka mencari perhatian dan pujian.

Fashion Terbaru Kaos Ketat

Selain hot pants dan rok mini, pengaruh para pembawa budaya K-Pop terhadap perkembangan fashion terbaru adalah baju dan kaos ketat. Kaos ketat yang dahulunya hanya menjadi pakaian dalam, sekarang malah dipakai ke pasar dan ke acara-acara semi formal.

Para wanita tidak lagi merasa risih menonjolkan bagian dadanya. Seolah ada rasa bangga ketika bisa memperlihatkan bagian dada yang membumbung tinggi. Hal ini tidak saja dilakukan oleh para gadis remaja. Ibu-ibu muda dan ibu-ibu separuh baya yang masih yakin kalau dada mereka masih bagus, tidak lagi malu-malu mengenakan kaos ketat tersebut.

Selain kaos ketat, kaos terbuka yang lebih tepatnya seperti pakaian tidur juga seolah menjadi ikon fashion terbaru. Tanpa sungkan dan malu, para wanita mengenakan kaos terbuka yang terkadang memperlihatkan tali penyangga dada mereka. Itupun mereka tidak merasa risih. Ketika pandangan mata-mata nakal memandang ke arah mereka, bukannya mereka segera menutupi bagian yang terbuka itu, tapi malahan membiarkannya. 

Dunia tampaknya hampir kiamat. Para wanita semakin berani tampil berpakaian tapi hakikatnya telanjang bulat. Bangsa ini harus memutarbalikan semua ikon fashion terbaru itu dan menggantinya dengan pakaian yang lebih sopan dan lebih mencerminkan wanita yang mulia. Memang sulit membendung pengaruh masuknya semua budaya luar itu tapi pasti ada jalan yang bisa diambil sebagai solusi dari gaya fashion terbaru ini.

Fashion Terbaru Gaya Lady Gaga

Indonesia semakin rajin diserbu oleh penyanyi asing. Setelah festival jazz yang menghadirkan para penyanyi papan atas dunia seperti Stevie Wonder, kini Lady Gaga yang terkenal dengan pakaian seronoknya akan tampil di Indonesia. Sekali lagi tsunami fashion terbaru yang serba terbuka dan ketat itu masuk ke tanah air.

Ada ulama yang mengharamkan menonton konser Lady Gaga ini tapi ada juga yang mengizinkan dengan alasan musik itu bisa melembutkan hati. Memang tidak adanya kata sepakat di antara para punggawa bangsa ini telah membuat generasi muda menentukan nasib dan cara hidupnya sendiri termasuk dalam menentukan pakaian apa dan yang bagaimana yang ingin mereka kenakan.

Kaum laki-laki muda juga mulai terpengaruh oleh gaya fashion terbaru ala K-Pop ini. Walaupun gaya pakaian mereka tampak tertutup, kesan feminin begitu tampak. Hal ini membuat laki-laki muda itu terkesan kurang jantan. Memang kejantanan tidak bisa dilihat dari gaya berpakaian saja. Namun demikian, pakaian luar itu bisa menjadi cerminan batin juga. Salah-salah mereka terlalu kewanitaan. Hal ini tentu saja cukup memprihatinkan.

Apapun yang telah terjadi di dunia fashion terbaru saat ini, seandainya masih bisa dialihkan ke arah fashion terbaru yang lebih sederhana, berwibawa, dan bersahaja, sebaiknya secepat mungkin dilakukan. KPI yang melarang penanyangan acara yang dibawakan oleh salah satu koki wanita yang tampil terlalu seksi perlu diapresiasi dengan baik.

Fashion terbaru yang Mengangkat Harga Diri Bangsa

Semua pihak berkepentingan mengangkat harkat dan martabat bangsa ini. Bila bangsa India dan Pakistan mampu bertahan dengan kekhasan gaya berbusananya, mengapa bangsa Indonesia tidak bisa? Pakaian itu mencerminkan kepribadian. Jadi seharusnya semua lapisan masyarakat menyadari hal itu dan dengan bahu-membahu mengubah arah perubahan fashion terbaru ke mata angin yang lebih baik.

Mulailah dari rumah. Didik anak untuk berpakaian sopan dan merasa risih bila mengenakan pakaian terbuka baik bagian atas maupun bagian bawah. Biasakan anak untuk tampil sopan sesopan-sopannya bila keluar rumah. Bedakan pakaian di dalam rumah dengan pakaian ke luar rumah. 

Kalaupun ada tamu, ajaklah anak menghargai dan menghormati tamu dengan mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Dengan demikian diharapkan bahwa anak akan tahu kapan boleh berpakaian yang khusus hanya untuk di dalam rumah dan mana pakaian yang bisa dikenakan di luar rumah.

Pengetahuan tentang pakaian ini akan membuat anak tahu sopan santun. Anak yang tahun sopan santun tentunya tidak akan mudah terarahkan mengenakan pakaian yang dijadikan ikon fashion terbaru. Apalagi kalau fashion terbaru itu tidak sesuai dengan norma agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar